Cheetah adalah satu-satunya kucing yang berasal dari jenis Acinonyx. Hewan
ini merupakan hewan pelari tercepat di dunia. Kecepatan berlari cheetah
tercatat hingga mencapai 120 km/h. Cheetah hidup di dataran Afrika bersama
singa dan macan tutul. Cheetah menggunakan kukunya untuk berlari, oleh karena
itu, cheetah mempunyai akselerasi yang sangat baik untuk mengejar mangsanya.
Bentuk tubuh, otot padat dan kaki yang ramping juga turut mendukung kecepatan
berlari yang dapat ditempuh cheetah. Tidak seperti semua jenis kucing, cheetah
adalah satu-satunya kucing yang tidak bisa melipat kukunya dengan sempurna.
Cheetah mampu berlari menempuh kecepatan 100 km/h hanya dalam 3 detik saja.
Patut dianggap sebagai mobil sport-nya savannah afrika. Pada kecepatan maksimal,
kaki belakang cheetah mampu melangkah lebih dari 5 - 6 meter dalam sekali
langkah.
Cheetah berburu dengan cara mendekati mangsa lalu melakukan pengejaran
dalam jarak yang terbilang cukup jauh dibandingkan singa. Hal ini terjadi
karena sebagian besar makanan cheetah adalah hewan yang mempunyai kecepatan
lari yang kencang pula, sebagai contoh seekor cheetah yang melakukan pengejaran
terhadap anthelope. Waktu yang ditempuh untuk mengejar seekor anthelope antara
20 hingga 30 detik saja. Dalam pengejaran seekor anthelope, cheetah
memiliki waktu yang tidak lebih dari setengah menit. Jika suatu pengejaran
melebihi waktu tersebut, bisa dipastikan anthelope selamat dari incaran
cheetah. Dalam sekali pengejaran cheetah mampu membakar sebanyak 300 kalori. Jumlah
yang sangat fantastik untuk pengejaran yang hanya membutuhkan waktu 30 detik.
Tidak semua hasil buruannya dapat dinikmati cheetah, empat puluh persen
buruannya memiliki kemungkinan diambil atau dicuri predator lain yang lebih
besar.
Habitat cheetah adalah padang rerumputan terbuka. Atau yang lebih dikenal
dengan savannah di afrika. Savannah merupakan tempat yang ideal bagi kucing
penggila adrenalin yang suka berlarian ini. Terkadang cheetah berada dalam satu
wilayah dengan singa, macan tutul, dan hyena. Jenis-jenis cheetah tersebar di
beberapa negara timur tengah benua Asia seperti India, Rusia hingga beberapa
negara di benua Afrika.
Sebagian orang masih bingung dalam membedakan antara cheetah, jaguar dan
macan tutul. Berikut ini akan saya jelaskan perbedaan ketiganya.
1. Pola kulit
Bercak pada kulit cheetah merupakan titik (dot), sedangkan pada jaguar dan
macat tutul adalah bentuk yang menyerupai lingkaran (spot).
2. Bentuk Tubuh
Cheetah memiliki tubuh ramping dan panjang, sedangkan jaguar dan macan
tutul terlihat lebih berisi, gemuk dan besar. Kaki jaguar dan macan tutul juga
lebih pendek dibandingkan cheetah.
3. Sifat Alami
Cheetah cenderung menghindari predator lain. Sedangkan jaguar dan macan
tutul lebih agresif jika bertemu dengan predator lain seperti buaya, anaconda
dan lainnya.
Beberapa jenis cheetah antara lain:
- Acinonyx Jubatus Venaticus
- Acinonyx Jubatus Hecki
- Acinonyx Jubatus Raineyii
- Acinonyx Jubatus Jubatus
- Acinonyx Soemmeringgi
- Acinonyx Jubatus Velox
Tabel informasi :
Panjang
Tubuh
|
110 – 160
cm
|
Panjang
Ekor
|
60 – 85 cm
|
Berat
|
50 – 75 kg
|
Kecepatan
Lari
|
110 – 120
km/h
|
Rentang
Usia
|
9 – 13
tahun
|
Sekian artikel mengenai cheetah. sebagai tambahan informasi, cheetah adalah
kucing yang paling rapuh karena masih ada tiga predator yang lebih berkuasa di
habitatnya. Perburuan liar pun juga masih menjadi mimpi buruk bagi eksistensi
kehidupan cheetah. Marilah kita jaga keberadaan hewan-hewan dengan mulai
mencintai lingkungan sekitar kita. Lestarikan alam!
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus