Kamis, 27 Februari 2014

Cheetah (Acinonyx Jubatus)


Cheetah adalah satu-satunya kucing yang berasal dari jenis Acinonyx. Hewan ini merupakan hewan pelari tercepat di dunia. Kecepatan berlari cheetah tercatat hingga mencapai 120 km/h. Cheetah hidup di dataran Afrika bersama singa dan macan tutul. Cheetah menggunakan kukunya untuk berlari, oleh karena itu, cheetah mempunyai akselerasi yang sangat baik untuk mengejar mangsanya. Bentuk tubuh, otot padat dan kaki yang ramping juga turut mendukung kecepatan berlari yang dapat ditempuh cheetah. Tidak seperti semua jenis kucing, cheetah adalah satu-satunya kucing yang tidak bisa melipat kukunya dengan sempurna. Cheetah mampu berlari menempuh kecepatan 100 km/h hanya dalam 3 detik saja. Patut dianggap sebagai mobil sport-nya savannah afrika. Pada kecepatan maksimal, kaki belakang cheetah mampu melangkah lebih dari 5 - 6 meter dalam sekali langkah.


Cheetah berburu dengan cara mendekati mangsa lalu melakukan pengejaran dalam jarak yang terbilang cukup jauh dibandingkan singa. Hal ini terjadi karena sebagian besar makanan cheetah adalah hewan yang mempunyai kecepatan lari yang kencang pula, sebagai contoh seekor cheetah yang melakukan pengejaran terhadap anthelope. Waktu yang ditempuh untuk mengejar seekor anthelope antara 20 hingga 30 detik saja. Dalam pengejaran seekor anthelope, cheetah memiliki waktu yang tidak lebih dari setengah menit. Jika suatu pengejaran melebihi waktu tersebut, bisa dipastikan anthelope selamat dari incaran cheetah. Dalam sekali pengejaran cheetah mampu membakar sebanyak 300 kalori. Jumlah yang sangat fantastik untuk pengejaran yang hanya membutuhkan waktu 30 detik. Tidak semua hasil buruannya dapat dinikmati cheetah, empat puluh persen buruannya memiliki kemungkinan diambil atau dicuri predator lain yang lebih besar.


Habitat cheetah adalah padang rerumputan terbuka. Atau yang lebih dikenal dengan savannah di afrika. Savannah merupakan tempat yang ideal bagi kucing penggila adrenalin yang suka berlarian ini. Terkadang cheetah berada dalam satu wilayah dengan singa, macan tutul, dan hyena. Jenis-jenis cheetah tersebar di beberapa negara timur tengah benua Asia seperti India, Rusia hingga beberapa negara di benua Afrika.

Sebagian orang masih bingung dalam membedakan antara cheetah, jaguar dan macan tutul. Berikut ini akan saya jelaskan perbedaan ketiganya.

1. Pola kulit
Bercak pada kulit cheetah merupakan titik (dot), sedangkan pada jaguar dan macat tutul adalah bentuk yang menyerupai lingkaran (spot).

2. Bentuk Tubuh
Cheetah memiliki tubuh ramping dan panjang, sedangkan jaguar dan macan tutul terlihat lebih berisi, gemuk dan besar. Kaki jaguar dan macan tutul juga lebih pendek dibandingkan cheetah.

3. Sifat Alami
Cheetah cenderung menghindari predator lain. Sedangkan jaguar dan macan tutul lebih agresif jika bertemu dengan predator lain seperti buaya, anaconda dan lainnya.

Beberapa jenis cheetah antara lain:

  • Acinonyx Jubatus Venaticus
  • Acinonyx Jubatus Hecki
  • Acinonyx Jubatus Raineyii
  • Acinonyx Jubatus Jubatus
  • Acinonyx Soemmeringgi
  • Acinonyx Jubatus Velox
Tabel informasi :
Panjang Tubuh
110 – 160 cm
Panjang Ekor
60 – 85 cm
Berat
50 – 75 kg
Kecepatan Lari
110 – 120 km/h
Rentang Usia
9 – 13 tahun

Sekian artikel mengenai cheetah. sebagai tambahan informasi, cheetah adalah kucing yang paling rapuh karena masih ada tiga predator yang lebih berkuasa di habitatnya. Perburuan liar pun juga masih menjadi mimpi buruk bagi eksistensi kehidupan cheetah. Marilah kita jaga keberadaan hewan-hewan dengan mulai mencintai lingkungan sekitar kita. Lestarikan alam!

1 komentar: