Hewan penduduk asli pegunungan bersalju ini termasuk dalam subfamily phanterinae. Daftar jenis dan spesies dapat dilihat disini. Hewan ini memiliki corak yang sangat mirip dengan macan tutul (Panthera Pardus) namun snow leopard berwarna putih keabu-abuan atau kecoklatan dan memiliki bulu yang lebih tebal dibanding macan tutul. Snow Leopard tidak bisa mengeluarkan 'roar' atau auman sekeras leopard. Perbedaan lain terdapat pada ukuran tubuhnya yang dapat lihat pada tabel informasi di bagian bawah.
Cara berburu snow leopard ini adalah dengan memanfaatkan kamuflase tubuhnya yang sangat sukar dilihat diantara pepohonan di daerah bersalju. Mendekati buruannya sedekat mungkin dan memberikan gigitan di area leher untuk melumpuhkan mangsa. Terkadang snow leopard melakukan pengejaran pada binatang kecil jika tidak memungkinkan untuk menemukan mangsa yang lebih besar. Dalam pengejaran, snow leopard tidak memiliki kesulitan untuk berlari menerobos lapisan salju tebal dan sangat menguntungkan ketika buruannya susah untuk melintasi salju tersebut.
Spesies dari jenis uncia, yang merupakan satu-satunya kucing yang sangat lihai melintasi medan bersalju yang tebal. Snow Leopard mampu melintasi salju setebal 80 cm lebih dengan sangat mudah tanpa ada kesulitan. Sesuai namanya, Pegunungan bersalju adalah habitat utama hewan ini. Snow leopard biasanya menghuni pegunungan yang memiliki ketinggian 3500 hingga 6000 dpl (diatas permukaan laut).
Tabel informasi :
Panjang Tubuh
|
80 – 130 cm
|
Panjang Ekor
|
80 – 100 cm
|
Berat Tubuh
|
40 – 70 kg
|
Rentang Usia
|
8 – 15 tahun
|
Sekian artikel mengenai snow leopard, semoga dapat menambah pengetahuan kita tentang keluarga kuncing atau felidae. Marilah kita jaga keberadaan hewan-hewan ini dengan mulai mencintai alam dan lingkungan sekitar kita. Lestarikan alam!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar